Bismillahirrohmanirrohim.....
Dolorrrr.…..sobat…..mumpung masih musimnya hujan, kiranya sangat
perlu sekali Artikel ini sebagai penambah wawasan buat kita, sekaligus sebagai
amalan ibadah buat kita saat turunnya hujan….setidaknya saat hujan, kita tidak
hanya bengong, tidur pulas, ato makan anget-angetan sambil ngopi,tanpa
menghasilkan manfaat yang bernilai ibadah..hihihihihihi…
Sebagian orang doloorrr….. tatkala memperhatikan turunya hujan, ada
yang sampai gelisah. Apalagi jika turunnya hujan dirasa mengganggu
aktivitasnya, mungkin ada meeting, janji, kencan,…hihihihi kalo di desa saat ini
lagi musimnya jemur padi (mepe pari) atau yang lainnya. Sehingga yang terjadi
adalah mengeluh dan mengeluh.
Padahal jika kita merenung dan memahami
hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, waktu hujan turun
adalah saat mustajabnya do’a, artinya do’a semakin mudah terkabulkan. ..seperti
apa yang di bilang neneknya Upin & Ipin “hujan itu berkah”…hihihihihi
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni[1]mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a
ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu
’alaihi wa sallam bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ
الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ
الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya
dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”[2]
Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata
bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ
الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2]
do’a ketika ketika turunnya hujan.”[3]
Do’a yang amat baik dibaca kala itu adalah memohon diturunkannya
hujan yang bermanfaat. Do’a yang dipanjatkan adalah,
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
“Allahumma shoyyiban naafi’aa [Ya Allah, turunkanlah pada
kami hujan yang bermanfaat].”
Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa
sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits
dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه
وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya
hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah
turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.[4]
Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi
anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin
bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”
Al Khottobi mengatakan, ”Air hujan yang mengalir adalah suatu
karunia.”[5]
Semoga dengan turunnya hujan semakin membuat
kita bersyukur, bukan malah mengeluh. Manfaatkanlah moment
tersebut untuk banyak memohon segala hajat pada Allah Ta’ala menyangkut urusan
dunia dan akhirat. Jangan sia-siakan kesempatan Emas
untuk mendoakan kebaikan diri, istri, anak, kerabat, masyarakat, serta kaum
muslimin lainnya.
Semoga bermanfaat…
Alhamdulillahirobbil’alamin…
Catatan K-Q
[1] Al Mughni, 2/294.
[2] Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm
dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah dari Makhul secara mursal.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shohihul
Jaami’ no. 1026.
[3] HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no.
3078.
[4] HR. Bukhari no. 1032, Ahmad no. 24190, dan An
Nasai no. 1523.
[5] Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5/18.
0 komentar:
Posting Komentar